Sabtu, 07 Mei 2016

Proyek Pembangunan Gedung GKB 4 UMM

Saya Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang, kampusnya terlihat "Waaah", dikelilingi bukit - bukit, dan yang menjadikan unik kampus ini adalah desainer UMM yakni team BP2K (Badan Pengendalian dan Perencanaan Kampus) UMM yang mampu mengubah perbukitan tersebut menjadi sebuah kampus yang elok dipandang mata.

Pada saat itu saya sedang PKN (Praktek Kerja Nyata)/Magang di kampus UMM pada proyek pembangunan gedung GKB 4/Pascasarjana, sebuah gedung baru guna perkuliahan. Pada perencanaanya gedung ini nantinya akan memiliki 9 lantai + 1 basement. 
Adapun perencanaan untuk penngunaan ruang - ruangnya adalah sebagai berikut :

A.    Penggunaan Gedung
No
Nama Ruang
Ukuran (m)
Jumlah
1.
Kantor direktur dan wakil direktur
4,5 x 8
1
2.
Kantor TU
8 x 9
1
3.
Kantor kepala & sekretaris prodi S2 & S3
4,5 x 8
21
4.
Ruang dosen prodi
8 x 9
21
5.
Ruang kuliah prodi (kap. 25 mahasiswa)
4,5 x 9
42
6.
Ruang kuliah bersama (kap. 25 mhs.)
8 x 9
36
7.
Perpustakaan & ruang baca
18 x 20
1
8.
Aula Seminar (kap. 250 msh.)
18 x 20
1
9.
Ruang seminar teater (kap. 100 mhs.)
8 x 13,5
1
10.
Ruang sidang (kap. 40 mhs.)
8 x 9
2
11.
Musholla (kap. 150 mhs.)
13,5 x 20
1
12.
Ruang kantin & area hotspot
20 x 22,5
1
13.
Toilet putra
 -
20
Toilet Putri
 -
20
B.     Peruntukan Ruang ditiap lantai
No
Lantai
Peruntukan
1.
Lantai basement
Musholla, kantin, hotspot area
2.
Lantai 1
Kantor Direktur & Wakil Direktur Pasca, kantor prodi, dan perpustakaan/ruang baca
3.
Lantai 2 s/d 6
Kantor, ruang Dosen, dan ruang kuliah prodi
4.
Lantai 7 s/d 8
Ruang kuliah bersama
5.
Lantai 9
Aula/R. Seminar, ruang teater, R. Sidang.

Ketika saya dan kawan saya sedang PKN disana, pekerjaan yang masih dilakukan adalah pengeboran dan pengecoran titik pondasi, menggunakan pondasi bored piled, dan diatas pondasi tersebut nantinya diletakan footplate. Pada perencanaanya untuk pengeboran dan pengecoran diestimasikan perhari menyelesaikan 3 titik bor dari 278 titik bor.

Namun kondisi lapangan menjawab berbeda, dikarenakan saat pengeboran ditemukan banyak batuan - batuan besar yang harus terlebih dahulu diangkat, tak jarang bor mengalami kemacetan ketika terkena batuan - batuan tersebut, dan harus menjalani maintenance.
Di area UMM juga terdapat banyak mata air tanah sehingga terkadang ketika melakukan pengeboran menemukan sumber air, sehingga perlu dibuat saluran bawah tanah/gorong-gorong agar nantinya air yang ada tidak mengganggu kestabilan struktur bangunan di masa yang akan datang
Sebagai seorang teknisi sipil, kita haruslah memikirkan pemecahan masalah yang ada dilapangan dengan cara - cara pasti yang tentunya dapat diterapkan di lapangan.
Nah, ini bangunan GKB 4 ketika sudah jadi nanti hehehe

Demikian posting pertama saya semoga saya rajin posting, hahaha soalnya sempat punya beberapa blog tapi tidak terawat haha ... Assalamu'alaikum, Jangan Lupa BahagiaSS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar